Review: Fatal Fury: City of the Wolves – Kombinasi Strategi, Intensitas, dan Inovasi

Abarekiller

Loading

Setelah dua dekade tidur panjang, Fatal Fury bangkit lewat City of the Wolves, membawa warisan klasik SNK ke era modern. Bukan sekadar nostalgia, game ini hadir dengan sistem gameplay yang matang dan inovatif. Empat mekanik menonjol jadi pusat perhatian: Selective Potential Gear (SPG), skema kontrol, Overheat, dan Rev Meter. Game fighting yang sangat kasual dan klasik ini memperkenal beberapa sistem baru yang akan menambahkan keseruan dalam bermain.

Kalian juga akan menemukan artis dan satu pesepakbola dunia yang sangat ternama saat ini yakni Salvatore Ganacci seorang DJ ternama dari dunia nyata dan Cristiano Ronaldo atau CR7. SNK tidak main-main ketika menghadirkan kolaborasi tersebut. Tidak lupa SNK juga menambahkan dua fighter baru kedalam game ini yakni Preecha dan Vox Reaper.

Mode Arcade di Fatal Fury: City of the Wolves membawa pemain masuk ke dunia ikonik South Town, di mana kota yang dijuluki City of the Wolves menjadi panggung perebutan warisan sang legenda, Geese Howard.

Memperkenalkan REV System, seperangkat alat baru yang menghadirkan berbagai opsi ofensif unik sejak awal pertarungan.

Selain REV System game ini juga mengenalkan sistem S.P.G. (Selective Potential Gear) dapat diatur pada salah satu dari tiga posisi di bar HP kamu: awal, tengah, atau akhir. S.P.G. dianggap “aktif” ketika sisa HP-mu berada di posisi yang telah kamu pilih. Ketika S.P.G. aktif, kamu akan mendapatkan sejumlah keuntungan, seperti kemampuan untuk melakukan REV Blows dan peningkatan kekuatan serangan.

Kalian harus hati-hati dalam menempatkan S.P.G, karena ketika sudah aktif. kalian bisa menggunakan REV Arts, REV Accel, REV Blows (saat S.P.G. aktif), dan lainnya hingga fighter kalian mencapai batas dan REV Meter masuk ke kondisi overheat. Ketika sudah memasuki mode overheat kalian harus berhati-hati karena guard kalian tidak akan bisa digunakan, sehingga kalian harus mencari taktik lain ketika bertarung.

Sama seperti game fighting modern, kalian diberikan keleluasaan dalam memilih kontrol antara arcade style dimana kalian harus meng-input manual gerakan yang ingin kalian tampilkan layaknya petarung pro atau Smart Style dimana kalian cukup menekan salah satu atau dua tombol untuk menampilkan gerakan khusus karakter kalian. Game ini juga menawarkan kebebasan dalam kombo layaknya game fighting klasik lainnya.

Beberapa mode yang bisa kalian akses meliputi arcade mode, story mode dan tentunya dukungan cross platform yang memungkinkan kalian bertemu dengan seluruh pemain dunia untuk dari berbagai perangkat baik itu konsol atau PC untuk memperebutkan rank atau bermain casual.

Dalam story mode, kalian akan melakukan grinding hingga level kalian cukup untuk melewati stage tersebut.

Satu catatan yang menurut kami kurang adalah ketika masuk dalam mode pemilihan karakter, khas SNK yakni terlalu simpel. Tetapi dengan stage yang cukup banyak, fighter roster yang cukup banyak yakni 17 dan tambahan fighter melalui Downloadable Content (DLC) yakni :

– DLC Character 1 “ANDY BOGARD”(dijadwalkan: musim panas 2025)
– DLC Character 2 “KEN” (dijadwalkan: musim panas 2025)
– DLC Character 3 “JOE HIGASHI”(dijadwalkan: musim gugur 2025)
– DLC Character 4 “CHUN-LI” (dijadwalkan: musim dingin 2025)
– DLC Character 5 “Mr. BIG”(dijadwalkan: awal 2026)

Sayangnya game ini dibanderol dengan cukup tinggi yakni IDR 909,000, saran dari kami menunggu untuk diskon, tetapi apabila kalian ingin nostalgia atau kangen dengan kehadiran Fatal Fury, kami sarankan untuk membeli game ini, sangat sepadan dengan kocek yang kalian rogoh.