MPL ID Season 15 minggu keempat hari ketiga. Hari terakhir di minggu keempat dibuka oleh pertandingan memukau antara ONIC Esports vs Team Liquid ID. Saat ini mereka sedang mencari konsistensi dari kemenangan mereka, terlihat dari peringkat dan history match mereka yang dapat dibilang season ini menurun dibanding season lalu.
Kemenangan kali ini didapatkan oleh Team Liquid ID walaupun pada game kedua sempat tercuri oleh ONIC Esports di game kedua.
Team Liquid ID Manfaatkan Mistake Berlebih dari ONIC Esports.
Game pertama menghadirkan hero tersulit di MLBB, Fanny untuk ONIC Esports. Dibalas dengan Joy di sisi TLID. Secara statistik Fanny adalah hero yang memiliki rate ban tertinggi namun dengan win rate yang rendah. ONIC Esports tentunya mengambil hero ini bukan tanpa alasan, namun TLID yang juga menggunakan Badang dan Kalea dapat memenangkan game pertama. Setup yang dilancarkan ONIC Esports saat perebutan lord ketiga tidak berjalan lancar dan TLID membalikkan keadaan dengan Maniac dari Zhuxin-yehezkiel dibantu oleh Joy Faviann.
Fanny kembali digunakan oleh ONIC Esports di game kedua. Merasa membutuhkan hero yang lebih kuat untuk membuat Fanny leluasa, ONIC Esports gunakan Badang dan Cici sebagai inisiator. ONIC Esports memenangkan pertandingan kedua dengan cukup mudah dikarenakan draft dari TLID yang sepertinya kekurangan damage burst.
Game terakhir, kini ONIC Esports membawakan Hanzo dan Chip untuk kombo teleportasi sedangkan TLID menjawab dengan Gatotkaca dan Mathilda sebagai counter setup. Terlihat di game ini TLID memanfaatkan mistake dari ONIC Esports dengan sangat baik. Membuat Hanzo-Kairi sulit farming dan menjauhi perbedaan gold sampai 6k. Tereliminasinya Chip-Kiboy di menit akhir membuat ONIC Esports kesulitan bertahan dan benar saja, TLID dengan mudahnya menghabisi base ONIC Esports dan memenangkan pertandingan ini dengan skor 1-2.
Ada Apa Dengan ONIC? Ini Kata Faviann dan Aran
Sulit untuk dipercaya tapi ini realitanya. ONIC Esports yang kehilangan momentum winstreak membuat heran orang-orang terutama SONIC. Strategi dan gameplay kurang optimal mengakibatkan peringkat mereka tertinggal. Faviann, jungler dari TLID berikan komentar di interview media mengapa ONIC Esports sekarang terkesan kurang.
“Bisa diliat dari ESL sih, mereka masih kesulitan (Menang)”
Saat ESL, ONIC Esports bahkan berada di peringkat ketiga saat babak group dan harus pulang pertama di playoff. Tapi apakah hanya itu alasan mereka tidak sekuat dahulu lagi? Aran juga menambahkan seperti berikut.
“Gua rasa emang masih belum ketemu, terutama dari EXP Lanenya. Sejak Butss keluar, mereka belum ketemu pengganti yang klop.”
ONIC Esports memang masih beradaptasi dengan EXP Lane baru mereka, Ryota. Kendala terbesar terlihat dari bahasa. Walau berasal dari Filipina yang tentunya banyak pemain berbakat tidak memungkinkan bahwa player satu ini akan mudah saat bermain dengan tim yang menggunakan bahasa yang berbeda. SONIC tentunya menginginkan ONIC Esports kembali ke masa jaya, tapi apakah mereka mampu melakukannya?
Tetap ikuti keseruan dan perkembangan MPL ID Season 15 hanya di kanal resmi MPL Indonesia di YouTube dan TikTok. Jangan lewatkan aksi tim favoritmu!