Pearl Abyss menampilkan demo terbaru yang dapat dimainkan dari Crimson Desert dalam ajang Summer Game Fest (SGF) yang diselenggarakan di Los Angeles, memberikan gambaran baru mengenai alur cerita dan misi utama dalam permainan. Summer Game Fest, pameran gim terbesar pertengahan tahun di Amerika Utara, mengundang media global dan para kreator untuk menjajal berbagai judul gim yang akan datang, dan berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 Juni.
Demo terbaru ini menampilkan alur misi dari awal hingga pertengahan permainan, di mana pemain terjun langsung ke medan pertempuran dan melanjutkan narasi utama. Cerita awal mengikuti tokoh Kliff, kapten dari pasukan Greymanes, yang bersama rekan-rekannya terjebak dalam perangkap yang dirancang oleh musuh bebuyutan mereka, Drunken Black Bears. Setelah pertempuran sengit, kelompok mereka tercerai-berai. Kliff pun memulai perjalanannya melintasi benua Pywel untuk mencari para rekannya, dan akhirnya menuju Calphade setelah mendengar kabar mengenai sekutunya yang terpercaya, Oongka.
Namun, Calphade sedang berada di ambang kehancuran. Cassius Morten, mantan perwira setia dari Marquis Stefan Lanford di Calphade, telah mengkhianatinya dan bersekutu dengan Drunken Black Bears dalam sebuah pemberontakan berdarah. Wilayah tersebut kini berada di ambang keruntuhan.
Fitur utama dari demo ini adalah pertempuran berskala besar yang imersif, menyimulasikan kekacauan layaknya perang sesungguhnya. Kliff bertarung bersama puluhan NPC, dengan dentuman meriam di udara, jeritan di medan perang, serta efek lingkungan seperti asap dan api yang menghadirkan intensitas sinematik.
Demo ini juga memberikan gambaran awal dari alur cerita Crimson Desert. Karakter-karakter penting seperti Oongka, rekan Kliff dari Greymanes; Barden Middler, tokoh sentral di Calphade; dan Cassius Morten, sang pengkhianat, turut hadir. Kisah mereka disampaikan melalui cuplikan sinematik berkualitas tinggi yang memperkuat narasi secara mendalam. Sepanjang misi dan alur cerita, pemain akan dihadapkan pada berbagai skenario pertempuran yang intens. Pertempuran berlangsung di berbagai bagian medan perang, memungkinkan pemain menghadapi musuh sesuai dengan gaya bertarung mereka masing-masing.
Benua Pywel sendiri menjadi sorotan dalam demo ini. Lanskap alami dan lingkungan di Pywel ditampilkan dengan detail yang memukau berkat visual berkualitas tinggi, menampilkan dunia yang realistis dan imersif. Efek pencahayaan dan cuaca berubah secara dinamis seiring waktu berjalan, sementara jajaran pegunungan dan tebing yang menjulang memperkuat kesan keterlibatan dunia dalam permainan. Seluruh visual ini dibangun menggunakan BlackSpace Engine, mesin grafis milik Pearl Abyss, yang mampu menghadirkan dunia permainan dengan realisme tinggi.
Pearl Abyss berencana untuk memperluas kesempatan demo global bagi para penggemar yang telah menantikan Crimson Desert.
Gim ini dijadwalkan rilis pada akhir tahun 2025 untuk platform Steam, PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan Mac.
