Kerap kali selepas libur panjang, seperti libur Lebaran beberapa waktu lalu, kita merasa lesu dan kurang bersemangat buat memulai lagi aktivitas sehari-hari sebagaimana biasa. Biang keroknya tidak lain saking banyaknya acara makan-makan, termasuk mengkonsumsi makanan bersantan, sehingga berat badan sontak naik dan kita jadi gampang ngantuk. Kalau dibiarkan, bisa-bisa mengganggu produktivitas serta kebugaran tubuh.
Makanya, Rendra Aditya, Coach of Fortis Calisthenics, berbagi tips olahraga buat mengembalikan berat badan ideal, dan tentunya kebugaran serta semangat beraktivitas, pasca libur panjang.
Pilih olahraga yang tepat sebagai starter usai libur panjang
Ketika mulai kembali olahraga, awali dengan olahraga yang ringan untuk menghindari cedera, seperti jogging, bersepeda keliling lingkungan rumah, dan aktivitas ringan lain yang menyenangkan. Bisa juga workout di rumah, dengan melakukan gerakan push up, squat, dan jumping jack.
Bakar lemak dan kembalikan kondisi fisik
Salah satu olahraga yang cocok buat membakar lemak dan jauh dari membosankan adalah calisthenics. Olahraga yang satu ini melibatkan sebagian besar, bahkan seluruh tubuh. Cukup praktis juga karena bisa dilakukan tanpa menggunakan alat, karena memanfaatkan tubuh kita sendiri sebagai beban. Dan calisthenics punya banyak variasi agar kita tidak gampang boring, baik itu dari sisi gerakan maupun kecepatan gerak yang bisa kita improvisasi.
Bagaimana supaya olahraganya konsisten?
Poin yang satu ini sangat penting namun terbilang sulit dikerjakan. Untuk menjaga konsistensi dalam berolahraga, sebaiknya kita tentukan small goals dulu tapi yang spesifik. Misalnya, ingin bisa push up, ingin mengenakan pakaian dengan size yang lebih kecil, ingin bisa berlama-lama menggendong anak tanpa sakit punggung, dan sebagainya.
Rendra melanjutkan, “Dari small goals tersebut, kita bisa upgrade terus goals-nya ketika telah berhasil achieve atau unlock salah satunya.”
Biar tambah semangat, ikuti irama musik
Mendengarkan musik saat berolahraga ternyata dapat menjadi penyemangat yang efektif. Bahkan menurut Rendra, berolahraga calisthenics sambil mengikuti irama musik membuat setiap gerakan menjadi lebih fun dan nggak gampang bosan. Walaupun demikian, pemilihan earbuds yang tepat merupakan hal wajib. “Berolahraga sambil mendengarkan musik menggunakan earbuds memang menyenangkan, namun penting untuk memastikan kita harus tetap bisa dengar suara di sekitar, nggak gampang lepas, dan pastinya harus nyaman di telinga,” tambah Rendra.
Inilah yang menjadi keunggulan Bose Ultra Open Earbuds, produk earbuds terbaru yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat modern yang ingin menikmati dentuman musik yang imersif saat mendengarkan musik dimanapun, namun tetap dapat aware terhadap suara sekitar, serta dapat memberi kenyamanan ekstra, berkat cara penggunaannya yang tidak menutup maupun masuk ke dalam lubang telinga.
Desain Bose Ultra Open Earbuds memberikan pengalaman yang unik, dimana telinga ‘dipeluk’ secara fleksibel serta super-stabil memanfaatkan sistem clip-on ergonomis, yang didesain demi menciptakan rasa nyaman pada telinga buat penggunaan sepanjang hari, tanpa khawatir lepas saat dikenakan sambil berolahraga. Perangkat audio ini pun tahan percikan air, sehingga aman dikenakan di luar ruangan saat cuaca kurang bersahabat dan ketika berkeringat.
Letakkan hape dan mulai berolahraga!
Nggak perlu pegang hape terus-terusan saat berolahraga. Dengan teknologi Bluetooth 5.3, Bose Ultra Open Earbuds memiliki koneksi yang stabil hingga jarak 9,1m. Dan berkat fitur Auto Volume yang tersedia di Bose Music App, kita bisa secara otomatis menyesuaikan suara musik dengan keadaan sekitar tanpa perlu mengakses perangkat yang tersambung. Bahkan dengan mode Quick Switch, kita bisa langsung mengubah output suaranya ke perangkat mana saja hanya dengan 1x shortcut. Menariknya, Bose Ultra Open Earbuds dapat mengingat hingga 6 perangkat sekaligus. Yuk, semangat mengembalikan berat badan ideal pasca libur panjang!