MPL ID Season 15 minggu keenam hari ketiga. Pertandingan seru antara RRQ Hoshi vs ONIC Esports. Pertandingan “Royal Derby” kali ini dimenangkan oleh ONIC Esports dengan skor 2-1. Kedua tim bertarung dengan cukup sengit. Perbedaan peringkat klasemen bukanlah alasan bagi ONIC tak bisa mengalahkan sang Half-Season Champion. Dan ini menjadi kali kedua juga RRQ Hoshi kalah sejak MPL ID S15 dimulai.
Royal Derby Tersengit di Regular Season!
Game pertama dapat dimenangkan oleh RRQ Hoshi lumayan mulus karena Hayabusa-Sutsujin dan Selena-RInz selalu mendapatkan momen. Dan ONIC yang menggunakan Lancelot, Pharsa dan Kalea harus lebih bersabar karena mereka menunggu momen yang tepat untuk membalikkan keadaan. Namun sayang, perbedaan gold yang begitu jauh dan juga lord berada di tangan RRQ, ONIC harus merelakan game pertama untuk Sang Raja.
Berbeda pada game kedua, ONIC bisa menyamakan kedudukan dengan draft Hayabusa, Pharsa dan Harith sebagai damage dealer utama. Sedangkan RRQ menggunakan Joy, Kadita dan Khaleed untuk menjadi counterpick dari ONIC. Di game ini, ONIC hampir saja kalah saat menit 15, 4 player dari mereka tereliminasi. Untungnya pasukan dari RRQ juga sama-sama tereliminasi 4 player. Membuat kedua tim harus mereset setup untuk war selanjutnya. Kemenangan menjadi milik ONIC saat lord ketiga menjadi milik mereka dan melakukan one strike push di area midlane.
Game ketiga, draft yang cukup unik dari ONIC seperti Benedetta, X-Borg dan Faramis berbuah manis. Pasalnya mereka menggunakan hero ini bukan tanpa alasan, melainkan unutk mengcounter Lukas, Mathilda dan Cecilion. Dan hal itu terbukti berhasil. Pasukan RRQ Hoshi kewalahan dengan X-Borg-Kairi karena shield-nya yang begitu tebal dan damage yang sakit. Momentum endgame terlihat saat ONIC menerjang ke arah base RRQ ditemani oleh lord ketiga. Alhasil ONIC dapat memenangkan game ini dengan comeback yang manis.
X-Borg? Tumben Sekali!
Sudah lama sekali kita tidak melihat X-Borg digunakan. Pasalnya ini merupakan debut hero yang tidak disangka-sangka akan keluar. Kairi, jungler ONIC Esports berikan tanggapan mengapa sampai terpikir untuk mengambil hero robot satu ini?

“Yah ini kan juga disaranin sama Coach Yeb. Jadi apapun yang dibilangin sama Coach Yeb atau Coach Adi, kita pede aja.”
Coaching staff memang harus memberikan yang terbaik untuk playernya agar dapat memenangkan pertandingan. Apalagi draftpick sangat berpengaruh untuk persentase kemenangan tim. Bahkan Kairi, juga mendengar saran dari Coach mereka, mau itu Coach Adi atau Coach Yeb sekalipun. Dan dengan ini, performa ONIC Esports makin lebih baik lagi, tapi apakah ini semua karena Coach Yeb effect? Atau karena hal lainnya?