Babak Puncak FFWS ID 2024 Fall Segera Hadir di Bandung, 27-28 Juli 2024!

Abarekiller

Loading

Setelah melalui pertarungan sengit di Knockout Stage, 12 tim esports Free Fire terbaik di Indonesia akan melakoni laga pamungkas di Point Rush dan Grand Finals Free Fire World Series (FFWS) Indonesia 2024 Fall di Bandung, Jawa Barat pada 27-28 Juli 2024. Memperebutkan total hadiah Rp700.000.000 dan satu tiket menuju FFWS SEA 2024 Fall, laga puncak ini dipastikan akan berlangsung dengan panas dan penuh kejutan.

Tim Unggulan Sapu Bersih Babak Knockout Stage

Dari   babak   Knockout   Stage  sepanjang   5-28   Juli  2024,  sebanyak   12  tim  berhasil mengamankan  posisi teratas untuk lolos ke babak Grand Finals. Bigetron Delta, Kagendra, dan MBR Epsilon berhasil tampil konsisten sepanjang  fase ini untuk mengamankan  posisi tiga besar. Tim unggulan lainnya seperti Genesis Dogma, Vesakha Esports, dan Dewa United Apollo mengekor di posisi 3-6 untuk lolos ke Bandung.

Mereka  berhasil  meraih  posisi  teratas  dan  menghempaskan  tim-tim  komunitas selama bermain  di fase Knockout Stage. Bahkan Kagendra mencatatkan rekor sebagai tim torehan Booyah  terbanyak sepanjang kompetisi, yakni 10 Booyah dari total 36 ronde pertandingan yang  dilakoni. Dengan  torehan ini, Kagendra  melampaui  rekor  Bigetron yang  di musim Spring dengan total 9 booyah.

“Kagendra   musim   ini   adalah   Kagendra   yang   siap   juara,  bukan   lagi   Kagendra   di musim-musim   sebelumnya. Kali  ini, dengan  materi pemain  yang  kuat, Kagendra  punya banyak   opsi   dan   strategi  untuk  bisa   menjadi   juara.   Kagendra   berkomitmen  untuk memberikan  yang  terbaik dan membawa  gelar juara di Grand Finals FFWS ID 2024  FALL pada akhir pekan ini,” ungkap Captain Kagendra, Said Khairiza Aditya (DARKOL).

Tak mau kalah, Bigetron Delta juga  berhasil  meraup  392  pundi-pundi poin eliminasi  dari total  ronde  pertandingan  yang  sama.  Mereka  mencetak  rekor  baru  yang  sebelumnya dipegang  oleh RR   Kazu di Knockout Stage FFWS ID Spring dengan 368  poin eliminasi. Performa ini menjadi motivasi tambahan untuk Bigetron Delta membawa pulang piala FFWS ID 2024 Fall.

“Sekilas penampilan  kami  di Knockout Stage seolah menjadi  dejavu  bagi kami karena di musim lalu kami juga berhasil mencapai hasil yang sama baiknya di babak Knockout Stage. Akan tetapi, musim ini kami sudah lebih matang dan lebih siap untuk bisa melanjutkan tren positif ini ke babak Grand Finals. Musim lalu adalah pelajaran berarti buat kami di Bigetron Delta,  dan  kami  sudah  menyiapkan strategi dan  pendekatan yang  berbeda  untuk bisa membawa  piala  yang  sudah  seharusnya  menjadi  milik  kami  sejak musim  lalu,” ungkap Coach Bigetron Delta, Christian Jonathan (CHRISJO).

 Tim Kuda  Hitam  Siap  Berikan Kejutan  di Point  Rush  dan  Grand  Finals

Meski di atas kertas tim-tim di 6 besar lebih diunggulkan, turnamen esports Free Fire selalu berhasil memberikan  kejutan tak terduga. Terlebih, sejak sistem Point Rush dan 1 day Grand Finals diterapkan di Free Fire Master League (FFML) Season 7 pada 2023. Genesis Dogma yang  notabene pendatang baru  di  esports Free Fire berhasil  memutarbalikkan prediksi banyak orang dengan menjadi juara.

Tren itu masih berlanjut hingga FFML Season 8 dan FFWS ID 2024 Spring saat Thorrad dan ONIC Olympus menjadi kampiun. Sebagai catatan, ketiga tim ini bukanlah tim yang berhasil mendominasi  klasemen  sepanjang  Regular Season atau Knockout Stage. Genesis Dogma misalnya, berhasil menjadi juara setelah lolos sebagai peringkat 12 di babak Regular Season FFML Season 7. Sementara itu, Thorrad  dan ONIC Olympus  menjadi  juara ketika banyak orang mengunggulkan tim-tim lain seperti EVOS Divine atau RR Kazu.

“Permainan kami di hari terakhir Knockout Stage menunjukkan seberapa kuatnya tim ini jika kami bisa bermain disiplin dan menerapkan gameplan dengan baik. Saya melihat chemistry di antara pemain kami sudah mulai terbangun, JOJOO sebagai Captain sudah lebih nyetel dengan semua anak-anak di Thorrad. Kami berharap ini bisa menjadi kunci bagi kami untuk bisa tampil dengan  baik di Grand Finals dan menjadi  juara,” kata Coach Thorrad,  Salman Alfa Risiy (MANTED)

Thorrad  berhasil  lolos  secara dramatis di  pertandingan terakhir Knockout Stage dengan mengemas  3 Booyah  dan  total 46  poin  eliminasi. Perolehan  poin  tersebut mengangkat posisi mereka dari #14 di Week 2 ke #10 pada akhir Week 3. Mereka memulangkan  Morph Team dan Twich Is One yang pada akhir pekan sebelumnya, menduduki #11 dan #12.

Thorrad, juga  tim kuda  hitam lainnya  seperti Kraken  Barracuda, ARF Team, ASLININJA, Hellcard (Deus Card), dan Avengers-Halal  akan menjadi lawan kuat yang tak bisa dianggap sepele  di  babak  Grand Finals. Catatan sejarah  esports Free Fire Indonesia  menunjukkan bahwa  menjadi tim unggulan  tidak menjamin gelar juara. Semua tim harus bersiap dengan kejutan di Grand Finals FFWS ID 2024 Fall di Sabuga, Bandung, pada 28 Juli 2024.

 Saksikan  Lahirnya  Sang  Juara  di Grand Finals  FFWS  ID 2024  Fall

Pertandingan Point Rush dan Grand Finals FFWS ID 2024 Fall pada akan tersaji pada 2728Juli  2024 di  Sabuga,  Bandung. Semua  penggemar  esports Free Fire bisa menyaksikan langsung  pertandingan ini secara gratis dengan terlebih dahulu  mendaftarkan diri melalui tautan berikut ini: BIT.LY/TIKETGRATISFFWSID2024FALL.

FFWS  ID  2024   Sponsored  by  KFC,  Sukro,  dan  Top  Cofee  diselenggarakan  dengan dukungan  dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) selaku organisasi yang mewadahi semua kegiatan esports di indonesia.