Grand Final MPL ID Season 15. ONIC Esports berhasil menjadi Juara dari MPL ID Season 15 setelah kalahkan RRQ Hoshi dengan skor 4-3. Pasalnya ini adalah game yang sangat sengit. Mulai dari ONIC yang mengamankan 2-0, lalu dibalas 3-2 oleh RRQ dan ONIC membalikkan keadaan menjadi 4-3.
Amankan Piala Baru!

The Immortal Trophy Cup menjadi milik ONIC Esports dan mereka menjadi satu-satunya tim yang baru saja mengamankan piala ini di MPL ID. Permainan mereka saat melawan RRQ Hoshi benar-benar membuat semua penonton merasa tegang.
Jalannya Pertandingan ONIC vs RRQ
Mengamankan game pertama adalah hal yang biasa dari ONIC Esports. Mereka memanfaatkan momen draft di 3 pick pertama. Menggunakan Kalea, Harith dan Gloo sebagai jawaban dari Baxia RRQ. Situasi ini mengharuskan RRQ mengambil Baxia, karena apabila ONIC yang mengambil, dominasi total tidak akan terelakan. Ditambah dengan Lancelot-Kairi, mereka bisa memenangkan game pertama tanpa kesusahan.
RRQ seakan tidak memberikan perlawanan yang berarti, di game kedua Joy-Kairi benar-benar membantai pasukan RRQ Hoshi. Hanya membutuhkan 14 menit untuk mengumpulkan total kill hingga 18 banding 9.
Namun nafas Grand Final tak berhenti sampai disini saja. RRQ Kingdom tidak mau kecewa pada RRQ Hoshi. Harapan mereka mulai dari sini karena RRQ Hoshi berhasil mendapatkan 1 poin. Kemenangan dengan dominasi penuh di game ketiga membawa membuat mereka bertahan di Grand Final.
Tak hanya itu, Kemenangan kembali diraih RRQ Hoshi di game keempat. Mereka benar-benar tak mengenal kata “Menyerah“. Seriring berjalannya game, mereka mampu membalikkan permainan dari ONIC Esports. Kombinasi Freddrin dan Benedetta, RRQ mampu menyeimbangkan permainan.
Game kelima. Mental dari anak-anak RRQ Hoshi benar-benar kuat. Mereka berhasil mengambil poin kembali di game ini. Kedisiplinan yang tinggi dan gameplay yang rapih serta kombinasi Kalea-Yve, berhasil mengungguli poin menjadi 3-2.
Sang Four-Peat Champion pastinya tidak ingin kekalahan ini menjadi sia-sia. Mereka mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengimbangi RRQ Hoshi menjadi 3-3. Berkat mistake dari RRQ Dyrenn dengan Benedettanya yang mengejar Pharsa-SANZ, menjadikan malapetaka bagi RRQ Hoshi dan menyisakan satu permainan terakhir. Absolute Cinema!
Namun semuanya berakhir dengan ONIC Esports keluar menjadi juaranya berkat permainan mereka! SANZ menjadi Finals MVP dari MPL ID Season 15! Pharsanya menjadi hero yang ia mainkan di game terakhir, membuat kemenangan ini menjadi kesekian kalinya bagi SANZ dan juga ONIC Esports!
Piala Ke-7 ONIC Esports di MPL ID!
Sejak kemenangan beruntun mereka sedari musim 10 sampai musim 15, nampaknya ONIC Esports bisa dijuluki tim terkuat di Indonesia saat ini. Walaupun ada beberapa pergantian player seperti Savero dan Lutpi, tetap tak membuat ONIC Esports gagal mendapatkan titel juara.